Arah Juang

Melipat Ganda, Membakar Tirani

Perjuangan
7 November 20250

ASoe-harto Bukan Pahlawan, Soeharto Adalah Kontra-Revolusi

Pernyataan Sikap
4 November 20250

Rilis Pers Solidaritas Rakyat Papua Pro Demokrasi Sorong Raya

InternasionalPernyataan Sikap
31 Oktober 20250

Pernyataan Bersama Organisasi Internasional Menolak Kehadiran Trump di KTT ASEAN

Pernyataan Sikap
25 Oktober 20250

Sikap Politik GEBRAK 1 Tahun Rezim Prabowo-Gibran

Strategi Taktik
24 Oktober 20250

Cancel Culture dan Perlawanan Terhadap Penindasan

Internasional
23 Oktober 20250

Venezuela Vis A Vis Imperialisme

PerjuanganPernyataan Sikap
19 Oktober 20250

Bebaskan Kawan Kami! Penjarakan Pelanggar HAM!

Teori
12 Oktober 20250

Posmodernisme Memecah Belah Filsafat Hingga Perjuangan Rakyat

InternasionalPernyataan Sikap
11 Oktober 20250

Profil Solidarity Committee for Rakyat (the People) Indonesia and Papua

Pernyataan Sikap
9 Oktober 20250

Mantan Tapol dan Napol Dukung Pembentukan Serikat Tahanan Politik Indonesia

7 November 2025

ASoe-harto Bukan Pahlawan, Soeharto Adalah Kontra-Revolusi

4 November 2025

Rilis Pers Solidaritas Rakyat Papua Pro Demokrasi Sorong Raya

31 Oktober 2025

Pernyataan Bersama Organisasi Internasional Menolak Kehadiran Trump di KTT ASEAN

25 Oktober 2025

Sikap Politik GEBRAK 1 Tahun Rezim Prabowo-Gibran

24 Oktober 2025

Cancel Culture dan Perlawanan Terhadap Penindasan

23 Oktober 2025

Venezuela Vis A Vis Imperialisme

19 Oktober 2025

Bebaskan Kawan Kami! Penjarakan Pelanggar HAM!

12 Oktober 2025

Posmodernisme Memecah Belah Filsafat Hingga Perjuangan Rakyat

11 Oktober 2025

Profil Solidarity Committee for Rakyat (the People) Indonesia and Papua

9 Oktober 2025

Mantan Tapol dan Napol Dukung Pembentukan Serikat Tahanan Politik Indonesia

Berlangganan Tulisan Arah Juang

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan tulisan terbaru Arah Juang.

Arsip

Opini Pembaca

  • Opini Pembaca
    15 September 20250

    Presiden Lula Tegaskan Haluan Sosialis untuk Brasil: Jalan Menuju Emansipasi Sosial dan Kedaulatan Nasional

    Brasília, 5 Agustus 2025 – Dalam pidato yang menggugah di hadapan ribuan pendukung dan pemimpin sosial di ibu kota Brasil, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan bahwa pemerintahannya akan melangkah lebih jauh dalam melaksanakan agenda sosialisme demokratik untuk mentransformasikan struktur Baca...

  • Opini Pembaca
    9 September 20250

    Opini Albertus George

    Melihat situasi dan kondisi yang ada di tanah air dengan ini saya berbicara memberikan pandangan atau pendapat sebagai bentuk keprihatinan dan bagian dari upaya mendukung perjuangan HAM dan demokrasi untuk rakyat dan juga sebagai komponen masyarakat sipil selain itu saya pernah terlibat aktif pada Baca...

  • Titiek Soeharto bersama anggota DPR berjoget di tengah ketimpangan kesejahteraan rakyat.
    Opini Pembaca
    7 September 20250

    Bukan Non-aktif, Tapi Pecat Semua Anggota DPR yang Bermasalah!

    Setelah gelombang protes maha dahsyat dari rakyat Indonesia yang dilancarkan beberapa hari ini; elit politik partai-partai borjuis yang selama ini tutup mulut dan telinga dari aspirasi-aspirasi rakyat akhirnya buka suara dan telinga. Tapi alih-alih untuk memenuhi tuntuan rakyat, justru sebaliknya, Baca...

  • Opini Pembaca
    27 Agustus 20250

    Oh, Bachtiar dan Turang

    Untuk selama agustusan 2025 “merayakan ulang tahun” kemerdekaan Indonesia “Merdeka!” “Merdeka!” Berucap dengan tangan kanan terangkat sebahu, begitu aku menyapa teman-temanku secara langsung sejak menonton film Turang (Bachtiar Siagian - 1957). Setiap pagi sarapan kopi dan nikotin, aku sem Baca...

  • Opini Pembaca
    26 Agustus 20250

    Merawat Amarah Pati Menuju Cita-cita Sosialis

    Butuh 334 hari setelah tragedi yang bermula dari salah paham antara warga dan pemilik mobil rental  di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo bagi  warga Pati untuk membalik keadaan dari yang sebelumnya menjadi sasaran hujatan nasional justru  menjadi sorotan yang memantik solidaritas rakyat yang muak Baca...

  • Opini Pembaca
    14 Agustus 20250

    Belajar dari UJC: Membangun Gerakan Marxis-Leninis Progresif di Indonesia

    Pengalaman Unión de Jóvenes Comunistas (UJC) di Kuba memberikan pelajaran penting bagi gerakan Marxis-Leninis progresif di Indonesia, terutama dalam hal konsolidasi ideologi, kaderisasi, dan pengorganisiran massa. UJC membuktikan bahwa gerakan revolusioner tidak cukup hanya dengan slogan dan wacana Baca...

  • Opini Pembaca
    15 Juni 20250

    Daftar Kejahatan TNI/ POLRI di Papua Bulan Mei 2025

    Ini adalah daftar kejahatan TNI/POLRI di Papua. Berkedok menumpas gerakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dan menjaga ketertiban; Polisi dan TNI melancarkan serangkaian pembunuhan, penahanan, pemerkosaan, dan kriminalisasi terhadap warga sipil. Ini bukan Baca...

AJ TV

Solidaritas Rakyat Untuk pembebasan Tapol menyerukan aksi serentak nasional pada 15 Oktober 2025.
13 Oktober 2025—Yogyakarta. Lingkar Studi Sosialis, Garda Biru, dan Student for Justice in Palestine menyatakan sikap: Menentang genosida Israel atas rakyat Palestina dan represi rezim Indonesia terhadap para pejuang demokrasi. Dua wajah penindasan, satu sistem yang sama: kediktatoran imperialis dan kediktatoran elite politisi. Rakyat tidak tunduk. Solidaritas akan menang lawan represi! #BebaskanKawanKami #PenjarakanPelanggarHAM #SolidaritasAkanMenangLawanRepresi #FreePalestine
Menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat bersama dalam Aksi Serentak Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2025 di Kota Sorong, Papua Barat Daya dengan tuntutan utama "bebaskan tahanan politik seluruh Indonesia & adili pelaku pelanggar HAM!" #bebaskankawankami #adilipelakupelanggarHam #LawanBalikRezimMiliterGayaOligarki #BebaskanSeluruhTahananpolitikTanpaSyarat
Lembaga Sejarah Sosialis Indonesia menyelenggarakan webinar dengan tema "Counter Archiving: Dealing With Dominant Histories (Mengarsipkan Sejarah Perjuangan Rakyat: Melawan Dominasi Sejarah Versi Penguasa" Upaya membalikkan fakta sejarah terhadap gerakan kiri yang terus menerus dilakukan hingga hari ini memperjelas bagaimana hegemoni kekuasaan terus menerus mempengaruhi masyarakatnya. Ia terus berupaya menghapuskan jejak-jejak perjuangan mereka yang disingkirkan dan mengaburkan perlawanan yang dianggap berbahaya. Mengarsipkan bukan hanya soal menyimpan dokumen. Ia adalah upaya menyelamatkan kisah yang sengaja dibungkam, arsip-arsip yang disembunyikan, dan pengalaman yang akan menjadi pelajaran untuk ke depan. Pembicara: 1) Andreas Iswinarto (Penggiat Perpustakaan Online Genosida 1965 – 1966) 2) Wilson Obrigados (Penulis dan aktivis IKOHI) 3) Esty Pratiwi (Penggerak, Lembaga Sejarah Sosialis Indonesia) . . . . . Acara webinar ini diselenggarakan oleh Lembaga Sejarah Sosialis Indonesia (LSSI) yang merupakan bagian dari jaringan Under The Banana Tree’s Archival Network in Southeast Asia. Ini adalah sebuah kerjasama dengan History Department, University of Bristol serta didanai oleh Arts and Humanities Research Council (AHRC), UK Research and Innovation & International Institute of Social History, NDL.
Pada Forum Konsolidasi Gerakan Kiri tanggal 14 September 2025, Perserikatan Sosialis menyampaikan pandangannya terkait dengan Perlawanan Agustus. Forum Konsolidasi Gerakan Kiri adalah forum bulanan yang dimulai sejak Maret 2025 dan diinisiasi oleh Perserikatan Sosialis serta Partai Pembebasan Rakyat. Forum ini diharapkan menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi berbagai kelompok kiri yang ada di Indonesia. Dalam forum tersebut Perserikatan Sosialis menjelaskan mengenai konsolidasi faksi-faksi elit politik yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran berkonsekwensi munculnya kebijakan-kebijakan yang memang benar-benar sepenuhnya menguntungkan para elit politik itu sendiri. Termasuk kebijakan-kebijakan yang sifatnya menjaga penindasan dan eksploitasi yang mereka lakukan. Kondisi tersebut menghasilkan kesenjangan sosial yang semakin besar. Perserikatan Sosialis juga menjelaskan bahwa karakter Perlawanan Agustus spontan, dengan cepat naik dan cepat turun. Termasuk absennya kepemipinan secara nasional. Model ledakan spontan tersebut telah muncul setidaknya sejak gerakan Reformasi Dikorupsi tahun 2019, Omnibus Law, Peringatan Darurat hingga Anti Revisi UU TNI. Demikian pula dalam setiap ledakan massa spontan tersebut, sebenarnya belum dapat mencapai kemenangan atas tuntutannya. Dengan kondisi seperti itu maka para elit politik menjadi sombong dalam menghadapinya, terlihat dalam komentar-komentar para elit politik seperti tuntutan rakyat yang dikatakan tolol. Perlawanan Agustus menurun karena represi besar-besaran Rezim Prabowo-Gibran. Ini artinya dasar dari perlawanan tersebut, yaitu persoalan kesenjangan sosial belum diselesaikan. Rezim Prabowo-Gibran juga berupaya untuk memberikan sogokan serta ilusi terutama kepada kelas menengah atas. Ini dilakukan dengan mengundang dan mengumpulkan kelompok-kelompok seperti BEM, organisasi keagamaan, Gerakan 17+8 ataupun LSM-LSM. Termasuk juga memenuhi tuntutan-tuntutan dari mereka, khususnya Gerakan 17+8, untuk membentuk tim reformasi. Kita tidak bisa menghindari adanya intervensi dari para elit politik, faksi apapun. Untuk menghadapi itu, program transisional perlu diajukan untuk memberikan garis demarkasi yang jelas antara buruh dan rakyat dengan para elit politik. Bukan tuntutan-tuntutan seperti 17+8 yang moderat dan tidak mendorong perkembangan perlawanan. Meredanya Perlawanan Agustus bukan berarti selesainya gerakan saat ini. Belajar dari pengalaman Revolusi 1917 di Rusia, Revolusi juga merupakan sebuah proses yang terdapat naik dan turun. Saat ini yang dibutuhkan adalah konsolidasi nasional gerakan, termasuk bahkan dengan Gerakan 17+8. Dengan catatan bahwa kita tidak boleh memoderasi program ataupun tuntutan kita. Rakyat Dicekik Pajak! Hak Istimewa Elit Politik Melangit! Ganyang Para Elit Politik! Lawan Militerisme Gaya Oligarki! Cukup Sudah Zaman Kegelapan: Hancurkan Oligarki dan Militerisme Dengan Kuasa Buruh dan Rakyat! Tuntaskan Revolusi Demokratis! Menangkan Sosialisme! #pandanganperserikatansosialis #arahjuang #perserikatansosialis https://linktr.ee/arahjuang
Represi besar-besaran dilancarkan Rezim Prabowo-Gibran terhadap Perlawanan Agustus. Represi yang dilakukan serupa dengan pola sebelumnya. Pola yang serupa dengan yang digunakan untuk menindas gerakan Reformasi Dikorupsi 2019, Anti Omnibus Law, Peringatan Darurat hingga Anti Revisi UU TNI. Penangkapan massal, penganiayaan massal, kriminalisasi, serangan digital hingga penggunaan sipil reaksioner dilancarkan oleh Rezim Prabowo-Gibran. Semua itu digunakan untuk mempertahankan kekuasaan yang mereka miliki. Melipat Ganda, Membakar Tirani! #membacaarahjuang #perserikatansosialis #arahjuang https://linktr.ee/arahjuang
#reportasepembacaaj [Melbourne] Minggu, 7 September 2025. Aksi mingguan gerakan Kemerdekaan Palestina di Melbourne menyuarakan berbagai macam isu penindasan imperialisme di berbagai belahan dunia. Solidaritas antar rakyat tertindas dari negara-negara lain untuk Palestina juga disuarakan. Organisasi Kaum Muda Sosialis (OKMS) berkesempatan untuk menyampaikan orasi dukungan. Dalam orasi tersebut, OKMS menyatakan bahwa para pemimpin kapitalis terhadap Palestina hanyalah omong kosong belaka. Janji para pemimpin Barat untuk mengakui Palestina hanya menunjukkan krisis legitimasi. Hal terakhir yang perlu kita lakukan saat ini adalah merasa puas dengan keputusan mereka. Kita, para pekerja dan rakyat, harus berhenti bergantung pada elit politik dan benar-benar mengambil peran sebagai pemimpin perubahan. Berhentilah mempercayai mereka! Perjuangan melawan militerisme di Indonesia dan, penjajahan di Papua dan imperialisme di Palestina mungkin tidak sebanding dalam skalanya. Namun, kita menghadapi musuh bersama, yaitu kekuatan kapitalis yang eksploitatif dan menindas yang mendominasi dunia. Oleh karena itu, seperti yang dikatakan Leila Khalid, "semua perjuangan kita adalah satu perjuangan tunggal." Melipat Ganda, Membakar Tirani! #organisasikaummudasosialis #arahjuang #perserikatansosialis https://linktr.ee/arahjuang
Aksi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Mengangkat tajuk "Rakyat Menggugat: Presiden dan DPR RI Bertanggung Jawab Atas Krisis Ekonomi, Politik dan Demokrasi yang Mengancam Kehidupan Rakyat". Aksi ini diakhiri dengan menyanyikan lagu Internasionale, pernyataan sikap dan bela sungkawa terhadap 10 korban yang meninggal dunia dalam Perlawanan Agustus. Rakyat Dicekik Pajak! Hak Istimewa Politik Melangit! Ganyang Para Elit Politik! Lawan MIliterisme Gaya Oligarki! Cukup Sudah Zaman Kegelapan: Hancurkan Oligarki dan Militerisme Dengan Kuasa Buruh dan Rakyat! Tuntaskan Revolusi Demokratis! Menangkan Sosialisme! #organisasikaummudasosialis #arahjuang #perserikatansosialis https://linktr.ee/arahjuang
Kelas tertindas tidak akan pernah bisa membebaskan dirinya hanya sebagai kumpulan individu yang terpecah-pecah. Kapitalisme selalu menjaga dominasi dengan memecah, melemahkan, dan mengisolasi kaum tertindas. Karena itu, organisasi menjadi alat untuk menyatukan pengalaman, proses pembelajaran, sekaligus perlawanan rakyat dalam satu kekuatan kolektif. Tanpa organisasi, kita tercerai berai dan mudah ditaklukkan. Demikian pula massa yang tercerai-berai hanya menjadi kerumunan tanpa arah, mudah dipukul mundur dan dipadamkan. Organisasi adalah syarat bagi mobilisasi massa yang efektif. Ia menjadi wadah untuk membangun kesadaran, mengonsolidasikan kekuatan, serta mengubah kemarahan spontan menjadi gerakan politik yang mampu menantang sistem yang menindas. Serta hanya dengan organisasi buruh dan rakyat bisa merebut kekuasaan dari tangan para elit politik. Rakyat Dicekik Pajak! Hak Istimewa Elit Politik Melangit! Ganyang Para Elit Politik! Lawan MIliterisme Gaya Oligarki! Cukup Sudah Zaman Kegelapan: Hancurkan Oligarki dan Militerisme Dengan Kuasa Buruh dan Rakyat! Tuntaskan Revolusi Demokratis! Menangkan Sosialisme! #organisasikaummudasosialis #arahjuang #perserikatansosialis https://linktr.ee/arahjuang
Load More... Subscribe

Dukung Arah Juang

Danang Suttha Widjaya

Tulisan dan bacaan di Arah Juang sangatlah menarik dan mendidik agar generasi muda dan pergerakan memahami sejarah dan juga kondisi situasional dalam berbagai dinamika bernegara yang bernama indonesia dengan lebih objektif berdasarkan kajian kajian dan pengamatan yang mendalam sehingga bagi kita pembaca dapat melihat lebih jelas akan kondisi dan situasi sekaligus solusi untuk penyelesaian dalam… […] “Danang Suttha Widjaya”

Kuli Perkebunan, Ketua Federasi Sarekat Buruh Perkebunan Patriotik Indonesia (SARBUPRI)

Rangga Prasetya Aji Widodo

Arah juang sudah sangat bagus dan konsisten dalam penerbitan dan penyampaian idenya. Semangat dan lancar terus untuk Arah Juang.

Wartawan Tugu Jatim ID (Tugu Media Group), Sekjen PPMI DK Surabaya (Periode 2019/2020)

Jal Ngoko

Saya salut militansi anggota-anggota Perserikat Sosialis. Militansi selalu harus diukur dengan menjawab pertanyaan: sejauh mana anggota sebuah partai kader betul-betul serius dalam menjalankan keputusannya? Kalau keputusannya adalah harus menjamin terbitnya koran partai sebagai salah satu pekerjaan dasar, militansi diukur dengan apakah koran bertahan terbit secara berkala dan berisi serius? Selamat atas keuletan dan militansinnya.

Perantau di Australia

Jefry Wenda

Saya mengajak anda untuk berlangganan koran Arah Juang, koran yang dibuat untuk kelas pekerja dan rakyat tertindas di Indonesia dan Papua.

Mantan Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Papua 2014-2018

Nipi Sopandi

Saya bangga dan sangat-sangat berterimakasih kepada Arah Juang yang senantiasa menghadirkan dan menyuguhkan informasi-informasi/ berita yang faktual, keren, kritis. Informasi Arah Juang, yang dikupas secara tajam, kritik keras akan kebijakan rezim penguasa hari ini yang tak berpihak kepada si miskin, terlebih tentang kondisi kekinian, situasi perpolitikan, hukum, ekonomi, sosial, masyarakat, buruh dan lainnya di berbagai… […] “Nipi Sopandi”

Sekretaris Umum Federasi Serikat Buruh Readymix dan Konstruksi-Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (FSBRK-KASBI)

Herdiansyah Hamzah

Koran adalah mesin ideologi yang berfungsi untuk memasok kesadaran sekaligus menuntun perjuangan rakyat. Berpuluh tahun mesin ideologi ini dibiarkan lapuk tak terurus. Ideologi gerakan seperti kering perspektif dan berserak dimana-mana. Dan Arah Juang telah mengisi ruang kosong itu secara konsisten. Karena konsistensi inilah yang membuatnya layak untuk menjadi panduan bagi gerakan rakyat.

Dosen, peneliti pusat studi anti korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum Unmul serta penggiat Aksi Kamisan Kaltim

Instagram

[instagram-feed]

Facebook

Arah Juang