Pojok

Mengapa Kita Menolak Pabrik Semen?

Berikut adalah terbitan Boemi Mahardika Edisi I (Website : Boemi Mahardhika). Boemi Mahardika adalah media dari KEPAL (Keluarga Pemuda Lemahbang). Media “Boemi Mahardika” ini adalah corong pergerakan dari KEPAL dalam menyikapi berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan politik. Terbitan ini dicetak sekitar 500 eksemplar serta digandakan sendiri oleh berbagai pihak. Disebarkan di berbagai desa di Kecamatan Tambakromo dan Kayen, serta ditempel di tempat-tempat massa berkumpul.

KEPAL sendiri terbentuk melalui berbagai proses panjang hingga akhirnya eksponen pemuda dari dukuh Lemahbang, Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo – Kabupaten Pati, bersepakat membentuk organisasi persatuan ini. KEPAL merupakan bagian dari Ahli Waris Gunung Kendeng yang melancarkan aksi blokir Pantura pada Kamis, 23 Juli 2015, dengan tuntutan :

  1. Kembalikan Kawasan Pegunungan Kendeng Sebagai Kawasan Lindung
  2. Cabut dan Batalkan Izin Lingkungan No. 660.1/4767 Tahun 2014
  3. Laksanakan Amanat UU No. 5 Tahun 1960 Jalankan Reforma Agraria (Land Reform)

Berikut adalah Edisi I terbitan Boemi Mahardika Dalam Bentuk Gambar.

BM 1BM 2BM 3

PS: Gambar 3 merupakan Peta IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT SMS anak usaha PT Indocement di Tambakromo dan Kayen – Pati.

 

Loading

Print Friendly, PDF & Email

Comments (3)

  1. Saya warga sinomwidodo mngutuk keras pndirian pabrik semen yg ada di kec kayen N tambakromo.SEMANGAT TRUS KEPAL”hapus pnindasan dr kaum kapitalis,DAN kbijakan pmerintah yg tak brpihak pada rakyat.

  2. […] semen di Pegunungan Kendeng karena akibat yang akan ditimbulkan oleh pabrik semen tersebut (Baca : Mengapa Kita Menolak Pabrik Semen?). Pembangunan pabrik semen akan berarti tergusurnya para petani dari tanah mereka, kerusakan […]

  3. […] semen di Pegunungan Kendeng karena akibat yang akan ditimbulkan oleh pabrik semen tersebut (Baca : Mengapa Kita Menolak Pabrik Semen?). Pembangunan pabrik semen akan berarti tergusurnya para petani dari tanah mereka, kerusakan […]

Comment here

%d blogger menyukai ini: