Pada hari Jumat (25 September) siang, massa dari Forum Masyarakat Sinomwidodo (Formasi) dan Keluarga Pemuda Lemahbang (KEPAL) mengeruduk kantor kepala desa Sinomwidodo, Tambakromo. Hal tersebut dilakukan karena Kepala Desa, Kasmuri, menerima CSR dari PT SMS anak usaha PT Indocement berupa 3 ekor kambing kurban.
Penolakan keras masyarakat terhadap pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng karena akibat yang akan ditimbulkan oleh pabrik semen tersebut (Baca : Mengapa Kita Menolak Pabrik Semen?). Pembangunan pabrik semen akan berarti tergusurnya para petani dari tanah mereka, kerusakan terhadap mata air, polusi udara bahkan hingga penurunan produktivitas pertanian mereka.
Tindakan kepala desa tersebut dinilai mencederai perjuangan menolak pabrik semen di Pegunungan Kendeng. Kedua organisasi tersebut menilai bahwa pemerintah desa seharusnya mengayomi dan mewakili masyarakat. Namun sementara banyak masyarakat yang menolak pembangunan pabrik semen, pemerintah desa justru memfasilitasi CSR PT SMS. Kekecewaan bertambah besar karena penyerahan kambing tersebut tidak terbuka secara publik.
Kedua organisasi tersebut memberikan somasi kepada Kepala Desa Sinomwidodo. Waktu tiga hari diberikan untuk mengembalikan 3 ekor kambing yang sudah terlanjur disembelih. Setelah itu massa membentangkan spanduk di pintu gerbang kantor kepala desa. Spanduk tersebut bertuliskan: “Lestarikan Gunung Kendeng Demi Anak Cucu”. (imk)
Comment here