Skip to navigation Skip to content
Arah Juang

Arah Juang

Arah Juang diterbitkan oleh Perserikatan Sosialis. Perserikatan Sosialis adalah organisasi politik sosialis. Perjuangan Perserikatan Sosialis bertujuan untuk menggulingkan tatanan kapitalisme secara revolusioner dan membangun tatanan sosialisme. Oleh karena itu, organisasi ini berdasarkan kepeloporan revolusioner.

  • Perspektif
  • Teori
  • Strategi Taktik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Perempuan+LGBT
  • Kebudayaan
  • Reportase
    • Aksi
    • Diskusi
  • Perjuangan
Arah Juang
  • Berlangganan
  • Surat Pembaca
  • Tentang Kami
Arah Juang

Arah Juang

Arah Juang diterbitkan oleh Perserikatan Sosialis. Perserikatan Sosialis adalah organisasi politik sosialis. Perjuangan Perserikatan Sosialis bertujuan untuk menggulingkan tatanan kapitalisme secara revolusioner dan membangun tatanan sosialisme. Oleh karena itu, organisasi ini berdasarkan kepeloporan revolusioner.

  • Perspektif
  • Teori
  • Strategi Taktik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Perempuan+LGBT
  • Kebudayaan
  • Reportase
    • Aksi
    • Diskusi
  • Perjuangan

Tag: hak perempuan

  • Home
  • hak perempuan
8 Februari 20200

Hubungan antara Keluarga Inti, Masyarakat Kelas, dan Penganiayaan

Kadang orang kaget mengapa ada kasus orang tua tega menganiaya atau anak sendiri atau melakukan kekerasan seksual terhadap keluarga sendiri. Sebagai

Read More

Artikel Terbaru

  • Materialisme Historis dan Keilmiahan – Tentang Hoax, Teori Konspirasi, Rasisme, Kebigotan di Tengah Pandemi Corona 15 Januari 2021
  • Ribuan Masyarakat Sorong Nyatakan Tolak Otsus dan Menuntut Kemerdekaan Papua. 14 Januari 2021
  • Pembenaran Penindasan terhadap Perlawanan Anti-Omnibus Law 11 Januari 2021
  • Perkembangan Rasisme di Indonesia 8 Januari 2021
  • Anarkisme David Graeber dan Gerakan Occupy 5 Januari 2021

Arah Juang

Arah Juang
Arah Juang4 hours ago
Halo kawan-kawan semua,

Dalam perjuangan kelas buruh dan rakyat untuk menolak Omnibus Law sekitar 6.658 aktivis ditangkap. Diantara mereka terdapat belasan kawan yang dikriminalisasi dan masih ditahan hingga kini. Data yang berhasil kami himpun adalah sebagai berikut:

1)Faqih Khalifaturrahman di Solo;
2)Supianto atau lebih dikenal Ijul di Makassar;
3)Wisnu Juliansyah atau dikenal Ucup dan Firman di Samarinda;
4)Izra Rayyan Fawaidz dan Nur Achya Afifudin di Semarang.
5)SB, LA, Candra Firmansyah dan IM di Yogyakarta. (Info terbaru, dua diantaranya sudah bebas dan dua lagi dilanjutkan proses kriminalisasinya. Sayangnya kami belum mendapatkan nama-nama yang sudah bebas dan yang belum);
6)Rizki Adi Sulistio, Andaru Setiawan, Arya Dwi Putra dan Tri Hari Santoso di Jember.
7)Carlos ditahan sejak 8 Oktober 2020 di Surabaya

Aksi massa adalah bagian dari hak demokratis kelas buruh dan rakyat. Demikian juga semua kemajuan yang dapat dinikmati oleh kelas buruh dan rakyat hari ini adalah hasil perjuangannya, dengan melancarkan aksi-aksi massa. Aksi massa selain merupakan cara untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan juga merupakan alat untuk memperjuangkan cita-cita yang lebih besar, yaitu membebaskan kelas buruh dan rakyat dari penindasan dan eksploitasi.

Stigma bahwa aksi massa hanya merusak dan membuat kerusuhan, tidak sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh penindasan dan penghisapan kelas berkuasa, termasuk lewat Omnibus Law.

Tidak ada salah dengan aksi massa, demikian pula tidak ada yang salah dengan para aktivis anti Omnibus Law yang turun ke jalan.

Oleh karena itu kami mengajak kawan-kawan semua untuk membangun solidaritas dan menuntut: Hentikan Kriminalisasi! Bebaskan Seluruh Aktivis Anti-Omnibus Law!

Kawan-kawan bisa mengirimkan foto dengan poster yang terlampir ke: 0895-3791-35489 (bit.ly/WA-AJ)

Kami mengajak kawan-kawan untuk menandatangani petisi ini menuntut Pembebasan Seluruh Aktivis Anti-Omnibus Law.

http://bit.ly/Link-Petisi

* Petisi tersebut juga berisi Petisi Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), Hapus Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta Cabut Omnibus Law yang kami perjuangkan juga.

Diorganisir oleh: Cakrawala Mahasiswa Ternate, Lingkar Studi Kerakyatan Bombana, Cakrawala Mahasiswa Manado, Lingkar Studi Kerakyatan Kupang, Lintas Komunal, Lingkar Studi Kerakyatan Samarinda, Lingkar Studi Kerakyatan Kutim, Red Elephant, Resistance, Muda Melawan, Lingkar Studi Revolusioner, Liga Pemuda Sosialis, Sosialis Muda, Cakrawala Mahasiswa Yogyakarta, Lingkar Studi Sosialis dan Perserikatan Sosialis.
Arah Juang
+9
9    View on Facebook
Arah Juang
Arah Juang1 day ago
Halo kawan-kawan semua,

Dalam perjuangan kelas buruh dan rakyat untuk menolak Omnibus Law sekitar 6.658 aktivis ditangkap. Diantara mereka terdapat belasan kawan yang dikriminalisasi dan masih ditahan hingga kini. Data yang berhasil kami himpun adalah sebagai berikut:

1) Faqih Khalifaturrahman di Solo;
2) Supianto atau lebih dikenal Ijul di Makassar;
3) Wisnu Juliansyah atau dikenal Ucup dan Firman di Samarinda;
4) Izra Rayyan Fawaidz dan Nur Achya Afifudin di Semarang.
5) SB, LA, Candra Firmansyah dan IM di Yogyakarta. (Info terbaru, dua diantaranya sudah bebas dan dua lagi dilanjutkan proses kriminalisasinya. Sayangnya kami belum mendapatkan nama-nama yang sudah bebas dan yang belum);
6) Rizki Adi Sulistio, Andaru Setiawan, Arya Dwi Putra dan Tri Hari Santoso di Jember.
7) Carlos ditahan sejak 8 Oktober 2020 di Surabaya

Aksi massa adalah bagian dari hak demokratis kelas buruh dan rakyat. Demikian juga semua kemajuan yang dapat dinikmati oleh kelas buruh dan rakyat hari ini adalah hasil perjuangannya, dengan melancarkan aksi-aksi massa. Aksi massa selain merupakan cara untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan juga merupakan alat untuk memperjuangkan cita-cita yang lebih besar, yaitu membebaskan kelas buruh dan rakyat dari penindasan dan eksploitasi.

Stigma bahwa aksi massa hanya merusak dan membuat kerusuhan, tidak sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh penindasan dan penghisapan kelas berkuasa, termasuk lewat Omnibus Law.

Tidak ada salah dengan aksi massa, demikian pula tidak ada yang salah dengan para aktivis anti Omnibus Law yang turun ke jalan.

Oleh karena itu kami mengajak kawan-kawan semua untuk membangun solidaritas dan menuntut: Hentikan Kriminalisasi! Bebaskan Seluruh Aktivis Anti-Omnibus Law!

Kawan-kawan bisa mengirimkan foto dengan poster yang terlampir ke: 0895-3791-35489

Kami mengajak kawan-kawan untuk menandatangani petisi ini menuntut Pembebasan Seluruh Aktivis Anti-Omnibus Law.

http://bit.ly/Link-Petisi

* Petisi tersebut juga berisi Petisi Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), Hapus Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta Cabut Omnibus Law yang kami perjuangkan juga.

Diorganisir oleh: Cakrawala M Ternate, Lingkar Studi Kerakyatan Bombana, Cakrawala M Manado, Lingkarstudikerakyatan Kupang, Lintas Komunal, Lingkar Studi Kerakyatan, Lingkar Studi Kerakyatan Kutim, @Red Elephant, @Resistance, Muda Melawan, @Lingkar Studi Revolusioner, Liga Pemuda Sosialis, Sosialis Muda, Cakrawala Mahasiswa JOGJA, Lingkar Studi Sosialis dan Perserikatan Sosialis
Arah Juang
+1
18    View on Facebook
Arah Juang
Arah Juang1 day ago
#Repost @iwdyogya

{DISKUSI SEJARAH GERAKAN PEREMPUAN INDONESIA}

Dengan berbagai penindasan yang dialami oleh perempuan di masyarakat yang seksis, misoginis dan kapitalis, tentunya gerakan perempuan di Indonesia khususnya di Yogyakarta memiliki tugas besar, yaitu bagaimana mengkonsolidasikan gerakan perempuan menjadi gerakan yang lebih militant dan progresif. Dalam membangun gerakan perempuan yang lebih militant dan progresif guna mencapai pembebasan perempuan tentunya diperlukan juga analisa dengan landasan yang tepat dan tidak terlepas dari melihat secara historis bagaimana dinamika yang terjadi di dalam gerakan perempuan itu sendiri.

Lantas bagaimanakah sejarah dari gerakan perempuan di Indonesia ?
Mari kita diskusikan bersama pada :
📆 : Kamis, 28 Januari 2020
⏰ : 13.00 WIB
📍: Kafe basabasi concat

*Wajib memakai masker, mambawa handsanitizer, patuhi protokol kesehatan*
Arah Juang
1    View on Facebook
Followers: 1224
Arah Juang
Arah Juang @ArahJuang
10 hours ago
Kami mengajak kawan-kawan semua untuk membangun solidaritas dan menuntut: Hentikan Kriminalisasi! Bebaskan Seluruh Aktivis Anti-Omnibus Law!

Kawan-kawan bisa mengirimkan foto dengan poster yang terlampir ke: 0895-3791-35489 https://t.co/KRQQMLomdn
View on Twitter
ArahJuang photo
0
2
Arah Juang
Arah Juang @ArahJuang
7 days ago
https://t.co/2gX54pNT8i

Lenin meninggal pukul 18.50, pada 21 Januari 1924, di umur 53 tahun. Lebih dari sembilan ratus ribu orang berduka dan menjenguk jenazahnya. Bahkan untuk ukuran seorang revolusioner, Lenin adalah orang yang bekerja sangat keras.
View on Twitter
0
1
Follow @ArahJuang

Arsip

Kategori

Aksi Diskusi Internasional Kebudayaan Opini Pembaca Perempuan dan LGBT Perjuangan Pernyataan Sikap Perspektif Pojok Reportase Sejarah Strategi Taktik Teori
Januari 2021
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Des    
Arah Juang diterbitkan oleh Perserikatan Sosialis. Perserikatan Sosialis adalah organisasi politik sosialis. Perjuangan Perserikatan Sosialis bertujuan untuk menggulingkan tatanan kapitalisme secara revolusioner dan membangun tatanan sosialisme. Oleh karena itu, organisasi ini berdasarkan kepeloporan revolusioner. Terdiri dari elemen-elemen paling maju dari kelas buruh dan rakyat pekerja. Tatanan sosialisme yang dimaksud adalah kekuasaan kelas buruh dan rakyat pekerja yang terorganisasi sebagai negara, yang mewujud di dalam dewan-dewan rakyat. Bersamaan dengan itu, pengorganisasian alat-alat produksai akan dilakukan secara demokratis dan terencana, demi mewujudkan masyarakat tanpa kelas dan keberlangsungan alam, sehingga untuk pertama kalinya suatu masyarakat yang manusiawi akan terwujud, dimana perkembangan bebas akan menjadi syarat bagi perkembangan umat manusia secara keseluruhan.
Arah Juang © 2020
  • Berlangganan
  • Surat Pembaca
  • Tentang Kami