Skip to navigation Skip to content
Arah Juang

Arah Juang

Melipat Ganda, Membakar Tirani

  • Perspektif
  • Teori
  • Strategi Taktik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Perempuan+LGBT
  • Perjuangan
  • Kebudayaan
  • Reportase
    • Aksi
    • Diskusi
Arah Juang
  • Mari Bergabung!
  • Sumbangan Solidaritas
  • Berlangganan
Arah Juang

Arah Juang

Melipat Ganda, Membakar Tirani

  • Perspektif
  • Teori
  • Strategi Taktik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Perempuan+LGBT
  • Perjuangan
  • Kebudayaan
  • Reportase
    • Aksi
    • Diskusi

Tag: Yogyakarta

  • Home
  • Yogyakarta
  • Page 2
21 Desember 20150

AMP Jawa Tengah-DIY Memperingati 54 Tahun Trikora yang Ilegal

Sabtu pagi tanggal 19 Desember, mahasiswa, pelajar, masyarakat Papua yang berdomisi di wilayah Jawa Tengah (Jogja, Semarang, Salatiga, Solo, Kulongpro

Read More
21 Desember 20150

Front Perjuangan Demokrasi Mengecam Tindak Diskriminasi HAM oleh Front Jogja Anti Separatis

"Segala gerakan yang dapat mengancam kesejahteraan dan keadilan sosial, menyuburkan kapitalisme, membuat kebebasan demokrasi tersendat, melakukan disk

Read More
3 Desember 20150

KBY : Apa Itu Mogok Nasional Yang Sejati?

Dengan menggunakan PP Pengupahan maka UMK di Provinsi Yogyakarta naik sebesar 11,5 persen. Sehingga menghasilkan angka-angka yang akan ditetapkan oleh

Read More
27 November 20153

Sejarawan UGM : Genosida Intelektual Memberangus Ideologi dan Kaum Kiri di Kampus Pasca 1965

Gerakan kontra-revolusi (Tragedi 1965) yang telah memukul mundur kesadaran dan kapasitas rakyat untuk memperjuangkan kehidupan mereka turut menghantam

Read More
21 November 20150

KBY Dukung Mogok Nasional : Tolak PP Pengupahan, Wujudkan Upah Layak Nasional dan Rebut Demokrasi!

Tanggal 20 ini merupakan batas akhir bagi penetapan Upah Minimum Provinsi/ kabupaten maupun kota di Indonesia. Secara umum Upah Minimum di berbagai ka

Read More
16 November 20150

KBY Dukung Mogok Nasional Kaum Buruh Indonesia!

KBY DUKUNG MOGOK NASIONAL, TOLAK PP PENGUPAHAN, WUJUDKAN UPAH LAYAK NASIONAL DAN REBUT DEMOKRASI ! Mengapa PP Pengupahan (PP No. 78/2015) ini harus

Read More
5 November 20150

Seruan Mogok Komite Buruh Yogyakarta

PP Pengupahan tidak mensejahterakan kaum buruh Satu pertanyaan penting yang harus dijelakan dan disebarluas ke seluruh 250 juta rakyat Indonesia ad

Read More
2 November 20150

Statement Komite Buruh Yogyakarta (KBY)

PP Pengupahan yang tidak pro kesejahteraan kaum buruh Upaya pemerintah untuk menyelamatkan kepentingan ekonomi pengusaha semakin jelas terlihat dal

Read More
5 Oktober 20150

KARA Menuntut Laksanakan UUPA 1960 Sepenuhnya

Sejak kurang lebih 70 tahun Indonesia merdeka, penyingkiran petani dan ketimpangan akses terhadap tanah terus semakin melebar. Data dari BPS, hampir s

Read More
28 September 20151

Diskusi “Radikalisasi Gerakan Rakyat Kendeng Utara” dan Pembentukan KARA

Pada tanggal 6 Agustus 2015, KPO PRP Yogyakarta menyelenggarakan diskusi khusus dengan tema “Radikalisasi Gerakan Rakyat Kendeng Utara: Reportase Aksi

Read More

Paginasi pos

Sebelumnya 1 2 3 4 Berikutnya

Artikel Terbaru

  • Daftar Kejahatan TNI/ POLRI di Papua Bulan Mei 2025 15 Juni 2025
  • Perjuangan Amir Sjarifuddin: Melawan Fasisme Hingga Menjadi Perdana Menteri 27 Mei 2025
  • Mengecam Tindakan Represif Aparat dan Kriminalisasi terhadap Mahasiswa dalam Aksi Peringatan 27 Tahun Reformasi 25 Mei 2025
  • Hoax dan Motif Ekonomi Dibalik Operasi Militer TNI/ POLRI di Intan Jaya, Papua 23 Mei 2025
  • Solidarity Statement for the Indonesian People’s Struggle Against Militarism 19 Mei 2025

Halaman Facebook

Arah Juang

Dukung Arah Juang

Jal Ngoko

Saya salut militansi anggota-anggota Perserikat Sosialis. Militansi selalu harus diukur dengan menjawab pertanyaan: sejauh mana anggota sebuah partai kader betul-betul serius dalam menjalankan keputusannya? Kalau keputusannya adalah harus menjamin terbitnya koran partai sebagai salah satu pekerjaan dasar, militansi diukur dengan apakah koran bertahan terbit secara berkala dan berisi serius? Selamat atas keuletan dan militansinnya.

Perantau di Australia

Herdiansyah Hamzah

Koran adalah mesin ideologi yang berfungsi untuk memasok kesadaran sekaligus menuntun perjuangan rakyat. Berpuluh tahun mesin ideologi ini dibiarkan lapuk tak terurus. Ideologi gerakan seperti kering perspektif dan berserak dimana-mana. Dan Arah Juang telah mengisi ruang kosong itu secara konsisten. Karena konsistensi inilah yang membuatnya layak untuk menjadi panduan bagi gerakan rakyat.

Dosen, peneliti pusat studi anti korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum Unmul serta penggiat Aksi Kamisan Kaltim

Rangga Prasetya Aji Widodo

Arah juang sudah sangat bagus dan konsisten dalam penerbitan dan penyampaian idenya. Semangat dan lancar terus untuk Arah Juang.

Wartawan Tugu Jatim ID (Tugu Media Group), Sekjen PPMI DK Surabaya (Periode 2019/2020)

Jefry Wenda

Saya mengajak anda untuk berlangganan koran Arah Juang, koran yang dibuat untuk kelas pekerja dan rakyat tertindas di Indonesia dan Papua.

Mantan Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Papua 2014-2018

Nipi Sopandi

Saya bangga dan sangat-sangat berterimakasih kepada Arah Juang yang senantiasa menghadirkan dan menyuguhkan informasi-informasi/ berita yang faktual, keren, kritis. Informasi Arah Juang, yang dikupas secara tajam, kritik keras akan kebijakan rezim penguasa hari ini yang tak berpihak kepada si miskin, terlebih tentang kondisi kekinian, situasi perpolitikan, hukum, ekonomi, sosial, masyarakat, buruh dan lainnya di berbagai… […] “Nipi Sopandi”

Sekretaris Umum Federasi Serikat Buruh Readymix dan Konstruksi-Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (FSBRK-KASBI)

Danang Suttha Widjaya

Tulisan dan bacaan di Arah Juang sangatlah menarik dan mendidik agar generasi muda dan pergerakan memahami sejarah dan juga kondisi situasional dalam berbagai dinamika bernegara yang bernama indonesia dengan lebih objektif berdasarkan kajian kajian dan pengamatan yang mendalam sehingga bagi kita pembaca dapat melihat lebih jelas akan kondisi dan situasi sekaligus solusi untuk penyelesaian dalam… […] “Danang Suttha Widjaya”

Kuli Perkebunan, Ketua Federasi Sarekat Buruh Perkebunan Patriotik Indonesia (SARBUPRI)

Arsip

Kategori

Aksi Diskusi Internasional Kebudayaan Opini Pembaca Perempuan dan LGBT Perjuangan Pernyataan Sikap Perspektif Pojok Reportase Sejarah Strategi Taktik Teori
Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    
Arah Juang diterbitkan oleh Perserikatan Sosialis. Perserikatan Sosialis melihat kepentingan mendesak kelas buruh dan rakyat Indonesia adalah penuntasan revolusi demokratis. Revolusi demokratis yang tidak tuntas memunculkan persoalan dalam bidang demokrasi, kebangsaan dan militerisme. Penuntasan revolusi demokratis ini dengan mendirikan kediktaktoran demokratis revolusioner kelas buruh dan rakyat. Dimana kekuasaan akan didemokratiskan; aset-aset kapitalis akan diambilalih secara bertahap dimulai dengan alat-alat produksi yang paling siap; kepemilikan privat yang kecil-kecil akan didorong, bukan dengan paksaan namun dengan contoh dan bantuan sosial, untuk menjadi koperasi atau bentuk kooperatif lainnya. Penuntasan revolusi demokratik secara revolusioner akan mempermudah kelas buruh untuk mengorganisasikan kekuatannya. Melemahkan cengkraman kelas borjuis yang setengah hati dalam perjuangan demokrasi. Dari penuntasan revolusi demokratik tersebut kelas buruh dapat segera, sesuai dengan tingkat kekuatannya, kekuatan kesadaran kelas dan proletariat yang terorganisir, untuk bergerak ke revolusi sosialis. Tatanan sosialisme yang dimaksud adalah kekuasaan kelas buruh dan rakyat pekerja yang terorganisasi sebagai negara, yang mewujud di dalam dewan-dewan rakyat. Bersamaan dengan itu, pengorganisasian alat-alat produksi akan dilakukan secara demokratis dan terencana, demi mewujudkan masyarakat tanpa kelas dan keberlangsungan alam, sehingga untuk pertama kalinya suatu masyarakat yang manusiawi akan terwujud, dimana perkembangan bebas akan menjadi syarat bagi perkembangan umat manusia secara keseluruhan.
© 2023 | WordPress Theme : VMagazine Lite
  • Mari Bergabung
  • Menjadi Simpatisan
  • Berlangganan
  • Sumbangan Solidaritas
  • Surat Pembaca