Skip to navigation Skip to content
Arah Juang

Arah Juang

Arah Juang diterbitkan oleh Perserikatan Sosialis. Perserikatan Sosialis adalah organisasi politik sosialis. Perjuangan Perserikatan Sosialis bertujuan untuk menggulingkan tatanan kapitalisme secara revolusioner dan membangun tatanan sosialisme. Oleh karena itu, organisasi ini berdasarkan kepeloporan revolusioner.

  • Perspektif
  • Teori
  • Strategi Taktik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Perempuan+LGBT
  • Kebudayaan
  • Reportase
    • Aksi
    • Diskusi
  • Perjuangan
Arah Juang
  • Berlangganan
  • Surat Pembaca
  • Tentang Kami
Arah Juang

Arah Juang

Arah Juang diterbitkan oleh Perserikatan Sosialis. Perserikatan Sosialis adalah organisasi politik sosialis. Perjuangan Perserikatan Sosialis bertujuan untuk menggulingkan tatanan kapitalisme secara revolusioner dan membangun tatanan sosialisme. Oleh karena itu, organisasi ini berdasarkan kepeloporan revolusioner.

  • Perspektif
  • Teori
  • Strategi Taktik
  • Sejarah
  • Internasional
  • Perempuan+LGBT
  • Kebudayaan
  • Reportase
    • Aksi
    • Diskusi
  • Perjuangan

Hari: 4 April 2020

  • Home
  • 2020
  • April
  • 4
4 April 20200

Mereka dan Kita: Kaya vs Miskin Dalam Pandemi COVID-19

ditulis oleh Hamid Alizadeh Ketika pandemi Corona terus berkobar, kita diberitahu bahwa: “virus itu tidak membeda-bedakan - kaya maupun miskin

Read More

Artikel Terbaru

  • Materialisme Historis dan Keilmiahan – Tentang Hoax, Teori Konspirasi, Rasisme, Kebigotan di Tengah Pandemi Corona 15 Januari 2021
  • Ribuan Masyarakat Sorong Nyatakan Tolak Otsus dan Menuntut Kemerdekaan Papua. 14 Januari 2021
  • Pembenaran Penindasan terhadap Perlawanan Anti-Omnibus Law 11 Januari 2021
  • Perkembangan Rasisme di Indonesia 8 Januari 2021
  • Anarkisme David Graeber dan Gerakan Occupy 5 Januari 2021

Arah Juang

Arah Juang
Arah Juang1 day ago
Peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) pada tahun 1974 menjadi aksi demonstrasi terbesar pertama saat kepemimpinan Soeharto di era Orde Baru. Gerakan ini diinisiasi oleh para aktivis yang selanjutnya disebut angkatan 74’ sebagai bentuk protes terhadap kerjasama penanaman modal asing di Indonesia. Penamaan Malari sendiri sengaja dibuat oleh pemerintah agar peristiwa tersebut dikenang sebagai demonstrasi yang rusuh. Padahal, peristiwa Malari merupakan tonggak awal perlawanan rakyat terhadap kekuasaan Soeharto yang sebelumnya menghancurkan gerakan perlawanan rakyat di Indonesia. Gerakan anti modal asing anti investasi asing (Neoliberalisme).

⬇️⬇️⬇️⬇️
Kami mengundang seluruh kawan kawan mahasiswa, organisasi, induvidu prodemokrasi untuk dapat hadir pada diskusi publik ini yang di motori oleh "Lingkar Marjinal "

Yang akan Dilaksanakan pada
📅 : Selasa 19 Januari 2021
🏢 : Asrama Mahasiswa Dogiayi, Jl. Mangga, Karang Wuni Catur Tunggal, Depok, DIY
⏲️: 13.30 WIB- Selesai

CP:
+62 895-3286-99797
+62 856-4580-9393

Hormat kami 🌹
Arah Juang
   View on Facebook
Arah Juang
Arah Juang2 days ago
Momentum-momentum besar bersejarah bagi perjuangan pembebasan perempuan segera menjelang. Revolusi Februari 1917 yang dipantik dan dikobarkan oleh kaum buruh perempuan, International Working Women's Day/International Women's Day atau Hari Pekerja Perempuan/Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2021 nanti, hingga Hari Kartini dan Hari Marsinah: Pahlawan Buruh Indonesia. Menyambut itu, Perserikatan Sosialis bekerjasama dengan beberapa organisasi akan kembali menyelenggarakan rangkaian diskusi “Sosialisme dan Pembebasan Perempuan serta LGBT.” Kawan-kawan di berbagai kota bisa berpartisipasi baik secara daring maupun luring dalam diskusi, mengkaji teori-teori pembebasan perempuan dan bacaan-bacaan kritis, berbagi pandangan dan pengalaman perjuangan, serta lain sebagainya. Nantikan kabar berikutnya.
Arah Juang
25    View on Facebook
Arah Juang
Arah Juang5 days ago
https://www.arahjuang.com/2021/01/15/materialisme-historis-dan-keilmiahan-tentang-hoax-teori-konspirasi-rasisme-kebigotan-di-tengah-pandemi-corona/

Ketika teori Materialisme Historis atau konsepsi materialis tentang sejarah, dikemukakan di akhir abad 19 dulu, teori itu bukan hanya bernilai karena mengungkap perkembangan sejarah utamanya ditentukan oleh kondisi-kondisi material. Alih-alih gagasan-gagasan ideal muluk yang dikarang para pemikir.Melainkan juga menunjukkan bahwa corak produksi, yaitu kombinasi alat produksi (sasaran kerja dan alat kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup) dan tenaga produktif (tenaga kerja manusia yang mengolahnya untuk memproduksi pemenuhan kebutuhan) dengan hubungan produksi (siapa yang menguasai, siapa yang mengerjakan, dan siapa yang diuntungkan)–membentuk tatanan masyarakat, termasuk suprastrukturnya, yaitu: bangunan ideologis, kultural, sekaligus institusionalnya. Termasuk negara. Masyarakat dibagi ke dalam kelas-kelas yang menguasai dan dikuasai ketika corak produksinya bersifatmenghisap dan menindas. Negara itu sendiri merupakan institusi kelas penguasa untuk mengamankan kekuasaannya dan mempertahankan hubungan-hubungan produksi yang menguntungkan dirinya. Namun kemajuan sosial utamanya didorong oleh kemajuan tenaga produktif. Ketika kemajuan tenaga produktif itu tidak didukung oleh hubungan-hubungan produksi yang kolot dan reaksioner maka kemajuan itu terhambat, tercekik, krisis, dan hanya bisa dipecahkan oleh revolusi. Krisis inilah yang sekarang menimpa.

Semakin parah krisis kapitalisme di suatu negara, semakin ekstrem politik osteritas diterapkan untuk menyelamatkan kapitalisme, maka semakin parah berkembangnya hoax, teori konspirasi, ilmu gadungan, kebigotan, dan sentimen-sentimen reaksioner. Apalagi semakin kapitalisme terdesak di suatu negara maka kaum Kanan reaksioner seringkali semakin merangsek ke kekuasaan... Sedangkan negara-negara yang bukan pusat gempa krisis dan tidak menjalankan politik osteritas bukan hanya relatif bebas dari hal-hal reaksioner itu. Namun juga memungkinkan mereka menangani pandemi dengan lebih efektif. Efektifitas itu berjalan di atas kesamaan pola: respon cepat, kooperatif atau melibatkan semua elemen penting untuk bekerjasama, penerapan rasio dan pasokan kebutuhan warga serta reorganisasi produksi untuk memenuhi itu, kampanye menyeluruh dan partisipatif dalam menyebarkan pengetahuan mengenai penyikapan wabah virus, serta penerapan karantina dan tes secara proporsional. Vietnam, Selandia Baru, Tiongkok, Korea Selatan, Islandia, dan Taiwan, meskipun masih berada dalam masyarakat kelas, namun relatif sukses karena hal itu.

Tentu saja dalam kapitalisme, tidak ada jaminan keselamatan hakiki. Begitu kondisi dirasa pulih, maka ekonomi bisnis borjuis sesegera mungkin dipulihkan termasuk oleh rezim-rezim di negara yang berhasil tadi. Dus, kembali membuka ancaman atas penularan kembali serta gelombang wabah berikutnya. Masalahnya masih sama. Kemajuan tenaga produktif sudah menuntut penataan ulang secara kolektif, setara, dan membebaskan, namun terhambat hubungan produksi kolot, reaksioner, menindas, menghisap, nan serakah milik kapitalisme. Hambatan ini harus dihancurkan agar kemajuan bisa digunakan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang selamat, sehat, lestari, adil, makmur, bebas penindasan. Solusinya masih sama: revolusi.
Arah Juang
Materialisme Historis dan Keilmiahan - Tentang Hoax, Teori Konspirasi, Rasisme, Kebigotan di Tengah Pandemi Corona - Arah Juang
Ketika teori Materialisme Historis atau konsepsi materialis tentang sejarah, dikemukakan di akhir abad 19 dulu, teori itu bukan hanya bernilai karena mengungkap perkembangan sejarah utamanya ditentukan oleh kondisi-kondisi material. Alih-alih gagasan-gagasan ideal muluk yang dikarang para pemikir.Me...
arahjuang.com
51    View on Facebook
Followers: 1218
Arah Juang
Arah Juang @ArahJuang
2 days ago
Momentum-momentum besar bersejarah bagi perjuangan pembebasan perempuan segera menjelang. Revolusi Februari 1917 yang dipantik dan dikobarkan oleh kaum buruh perempuan, International Working Women's Day/International Women's Day atau https://t.co/KbRAKXWQFy
View on Twitter
ArahJuang photo
3
10
Arah Juang
Arah Juang @ArahJuang
5 days ago
Materialisme Historis dan Keilmiahan – Tentang Hoax, Teori Konspirasi, Rasisme, Kebigotan di Tengah Pandemi Corona https://t.co/84T2HRx5or
View on Twitter
0
5
Follow @ArahJuang

Arsip

Kategori

Aksi Diskusi Internasional Kebudayaan Opini Pembaca Perempuan dan LGBT Perjuangan Pernyataan Sikap Perspektif Pojok Reportase Sejarah Strategi Taktik Teori
April 2020
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  
« Mar   Mei »
Arah Juang diterbitkan oleh Perserikatan Sosialis. Perserikatan Sosialis adalah organisasi politik sosialis. Perjuangan Perserikatan Sosialis bertujuan untuk menggulingkan tatanan kapitalisme secara revolusioner dan membangun tatanan sosialisme. Oleh karena itu, organisasi ini berdasarkan kepeloporan revolusioner. Terdiri dari elemen-elemen paling maju dari kelas buruh dan rakyat pekerja. Tatanan sosialisme yang dimaksud adalah kekuasaan kelas buruh dan rakyat pekerja yang terorganisasi sebagai negara, yang mewujud di dalam dewan-dewan rakyat. Bersamaan dengan itu, pengorganisasian alat-alat produksai akan dilakukan secara demokratis dan terencana, demi mewujudkan masyarakat tanpa kelas dan keberlangsungan alam, sehingga untuk pertama kalinya suatu masyarakat yang manusiawi akan terwujud, dimana perkembangan bebas akan menjadi syarat bagi perkembangan umat manusia secara keseluruhan.
Arah Juang © 2020
  • Berlangganan
  • Surat Pembaca
  • Tentang Kami