Opini Pembaca

Pemogokan Umum Yunani

Pembunuhan YunaniDari Indonesia hingga Yunani, kaum buruh dikorbankan krisis ekonomi kapitalisme. Namun, kaum buruh Yunani sedang menunjukkan cara berdiri melawan. Dua mogok umum baru-baru ini dilaksanakan dalam kurun waktu tiga minggu.

Di Yunani kaum buruh masih mengalami dampak krisis ekonomi tahun 2009. Bahkan setelah kemenangan pemilu oleh partai sayap kiri, Syriza, kaum buruh tetap menghadapi phk massal dan privatisasi sedangkan bank-bank besar diselamatkan.

Syriza dipilih di pemilu Januari 2015 dalam perlawanan terhadap kebijakan penghematan (austerity) di Yunani. Namun, sekarang Syriza menghadapi konfrontasi, terus menyerahkan diri, ke tekanan dari Uni Eropa dan lembaga-lembaga keuangan Eropa.

Pada Juli, referendum diadakan tentang kebijakan penghematan. Hasilnya, sekitar 62 persen memilih ‘tidak’ ke tuntutan Uni Eropa untuk kebijakan penghematan yang lebih kejam. Tetapi seminggu kemudian, Perdana Menteri Alexis Tsipras, menyetujui pengajuan kebijakan penghematan dari Uni Eropa.

Paket penghematan tersebut berisi pemotongan pensiun, privatisasi pelabuhan, beberapa lapangan pekerjaan ditutup dan banyak buruh di-phk.

Partai Syriza dipilih lagi pada bulan September walaupun banyak orang merasa kecewa dengan menyerahnya Syriza terhadap kebijakan penghematan. Meskipun banyak rakyat memilih Syriza yang dipimpin Tsipras, mereka tidak menerima kebijakan pemerintah. Terpenting, bagian besar kaum buruh Yunani tetap siap memobilisasi untuk melawan penghematan.

Pada 12 November kemarin Yunani dilumpuhkan dengan mogok umum.

Mogoknya sangat berhasil- tidak ada kapal, kereta maupun pesawat yang bergerak. Museum, sekolah serta apotek tertutup. Tuntutan terutama menentang pemotongan belanja negara dan kenaikan pajak. Buruh pelabuhan juga melawan privatisasi pelabuhan dan para guru menuntut lebih banyak guru dipekerjakan untuk memenuhi kekurangan guru di sekolah-sekolah.

Pada 3 Desember mogok umum kedua dilaksanakan. Buruh rumah sakit, buruh bank, jurnalis serta buruh transportasi semua ikut mogok umum. Isu utama adalah pensiun. Kebijakan baru menaikkan umur untuk menerima pensiun dari umur 60 sekarang jadi 67. Kebijakan lain akan memotong biaya pensiun sebesar 40-70 persen. Tuntutan lain ada tentang privatisasi dan masalah kurangnya pekerja/ phk massal.

Rakyat Yunani sedang menjadi sadar bahwa tindakan mereka bersama dapat menghentikan pelaksanaan kebijakan penghematan. Parlemen saja tidak akan menyelesaikan masalah kaum buruh. Kekuataan kaum buruh dan kaum Kiri terletak pada gerakan sosial di luar parlemen. Titik pangkal untuk menghentikan kebijakan penghematan adalah dengan demonstrasi di jalan dan mogok di tempat kerja.

Oleh : Harriet Rianti.

Loading

Print Friendly, PDF & Email

Comment here

%d blogger menyukai ini: