Lembaga Sejarah Sosialis Indonesia menyelenggarakan webinar dengan tema “Counter Archiving: Dealing With Dominant Histories (Mengarsipkan Sejarah Perjuangan Rakyat: Melawan Dominasi Sejarah Versi Penguasa).
Upaya membalikkan fakta sejarah terhadap gerakan kiri yang terus menerus dilakukan hingga hari ini memperjelas bagaimana hegemoni kekuasaan terus menerus mempengaruhi masyarakatnya. Ia terus berupaya menghapuskan jejak-jejak perjuangan mereka yang disingkirkan dan mengaburkan perlawanan yang dianggap berbahaya.
Mengarsipkan bukan hanya soal menyimpan dokumen. Ia adalah upaya menyelamatkan kisah yang sengaja dibungkam, arsip-arsip yang disembunyikan, dan pengalaman yang akan menjadi pelajaran untuk ke depan.
Pembicara:
1) Andreas Iswinarto (Penggiat Perpustakaan Online Genosida 1965 – 1966)
2) Wilson Obrigados (Penulis dan aktivis IKOHI)
3) Esty Pratiwi (Penggerak, Lembaga Sejarah Sosialis Indonesia)
. . . . .
Acara webinar ini diselenggarakan oleh Lembaga Sejarah Sosialis Indonesia (LSSI) yang merupakan bagian dari jaringan Under The Banana Tree’s Archival Network in Southeast Asia. Ini adalah sebuah kerjasama dengan History Department, University of Bristol serta didanai oleh Arts and Humanities Research Council (AHRC), UK Research and Innovation & International Institute of Social History, NDL.
Comment here